Kamis, 07 November 2013

Sejarah Singkat Pangeran Kejaksan

    Catatan sejarah cirebon menyebutkan, bahwa di negeri baghdad - iraq hidup seorang ulama besar bernama syech nurul alim ibnu imam jalaluddin al-hussein,yang menikah dengan puteri dari mesir , dan dari pernikahannya di karuniai 4 orang putra putri,yaitu :

Tajug Agung Pangeran Kejaksan

Tajug agung pangeran kejaksan yang sebelumnya bernama masjid muhajirin. Tempat ibadah ini menempati area tanah seluas 400 m² bangunan ini memiliki ketinggian sekitar 10m dengan dua ruang ibadah dan didominasi warna putih sekelilingnya baik bagian luar maupun bagian dalam.
Ruang ibadah utama berukuran 9m x 7m sedangkan ruang ibadah tambahan berukuran 13m x7m. Kedua bangunan ibadah ini di pisahkan oleh dinding yang terbuat dari bata merah  dengan pintu penghubung di tengah tengahnya. Dinding ini di hiasi oleh keberadaan keramik tua bercorak eropa dan china sebanyak 33 buah yang ada di bagian atas dan bawah. Kemungkinan terdapat tempat wudhu berukuran 4m² yang di batasi dinding pemisah dari ruang ibadah tambahan serta teras dengan pintu masuk utama keruang ibadah.
Tajug agung pangeran kejaksan ini hanya menyisahkan tanah yang di lapisin paving block seluas 3mx7m yang merupakan ruang terbuka (Open Space) dan berfungsi sebagai halaman. sekeliling bangunan yang di perkirakan berusia dari 600 tahun dan di bangun pada masa syeckh syarif abdurrohim (Pangeran Kejaksan)ini dikelilingi oleh pagar tembok beton.

Sabtu, 02 November 2013

Nama Anggota X-7

Nama: Dyki Dinastin
           Idham Ardiansyah
           Aldi Ramadan 
           Firman Perdiansyah
           Irfan Purwanto
           Prayoga Putranto
           Fadillah Haramaini